Fantasy'll be come true

i trust........... my fantasy'll be come true

The lost memories

Setiap kulihat......semakin kulihat.............

Semua ini…..ingin sekali perbaiki………..

Sakit hati…….dendam.benci.

Gila….lalu mati……..tapi kenapa aku tak mati?............

Apa sesungguhnya aku ingin hidup?…………..

Buat apa?.........untuk apa?.....

Sebenarnya…..apa arti hidup itu?...........

Ya Allah…maafkanlah aku…………

Dan keluargaku……..

Apakah harus kulakukan ini?.........


Kulihat wajah itu……..anakku….

Terbujur lemas..di tempat ini……

Kamar ini…….

Ingin aku……….ya………..aku ingin………..

BUNUH!

BUNUH!

DIA!


Laki-laki itu masing ingat dengan jelas...........teramat jelas untuk usianya yang sudah berkepala lima............. kata-kata itu..............

kemungkinan sembuh 7%

ketika ingat kata-kata itu..............bimbang terasa....sakit............sedih.............tapi, setelah mengingat berbagai hal yang menyulut api kemarahan............rasa-rasa itu hilang................. tergantikan..............benci............

semua terasa hancur.............semuanya.wajah yang ditabah-tabahkan............semua lenyap.............mata yang dari tadi berkaca-kaca.............kini tlah hilang..........berganti dengan mata yang penuh aliran air............yang sulit terhentikan.................dan mata yang penuh kebencian.....................


kegelisahan muncul..dan tak tertahankan.................nafsu meningkat tajam dan tak terelakkan..............tapi, akal masih bisa kendalikan...............kendalikan badan................datanglah pemikiran.........sebuah pertaruhan............


kalau................anak ini.....................

tidak bangun dalam waktu 1 jam................

dia harus mati...............MATI!!!!

dan semuanya akan berakhir.....................

dan hidup ku..................

ya.................bagaimana dengan itu?...............

menyerahkan diri...................

dan mendekam di tempat itu......................


semuanya akan dimulai,....................

maafkan aku sebagai ayahmu............

sebagai musuhnu ini adalah kemungkinan bebasku dari sosokmu...................


Dan seolah mendukung..............waktu terus berjalan...............mengabaikan nasib dari anak itu.............mengabaikan bagaimana anak itu terus berusaha hidup...................mengabaikan detak suara indah dari sebuah kehidupan...................