Fantasy'll be come true

i trust........... my fantasy'll be come true

The Last Memories

“Mama………….Mama……………”Suara itu berasal dari seorang anak kecil bernama Adit..umurnya masih 4 tahun. Dia anak yang manis dan sangat pintar, sehingga kedua orang tuanya sangat menyayanginya.

“iya Sayang, mama di sini”, lalu watina itu mendekati buah hatinya dan memeluknya penuh kasih saying. Kemudian wanita itu menggendong anaknya ke kamar. Dengan sangat hati-hati, dia menaruh Adit di ranjang. Lalu bernyanyi, “Adit bobok…..Oh Adit bobok………kalau tidak bobok.digigit nyamuk”. Lalu Adit tertidur pulas………

“A……….A……………….A……………..A………”

Suara itu terdengar begitu mengerikan dan menyayat hati…….. Suara itu membuat tidur puals Adit terhenti………….dan mungkin bias terhenti selamanya……………

“Mama………….?”suara Adit saat terbangun dari tidurnya. Ada perasaan akit dan pilu yang tiba-tiba dating di hati Adit. “Mama…………?”suara Adit semakin lirih. Dia tidak tahu kenapa rasa sakit dan pilu itu dating……..Jantung Adit tiba-tiba berdetak kencang. Dengan langkah kaki gemetar, di turun dari ranjang dan mencar ibunda tercintanya……….

“BROK………………….”

Suara itu membuat Adit tersentak……….jantungnya berdetak semakin kenvang dan seluruh tubuhnya gemetaran.dia terjatuh duduk.termenung.lalu dia segera sadar kembali dan berteriak, “Mama……………Mama!”. Dia lari sekuat tenaga mencari asal suara itu……….

“MAMA…………………………..”

Suara itu terdengar begitu pilu dan menyayant hati. Adit menangis tiada henti. Dia terbelalak melihat pemandangan yang amat mengerikan.terlalu mengerikan untuk anak 4 tahun melihatnya. Dia melihat.Ibunya bersimbah darah………pisau ternoda cairan merah.dan ayahnya yang menangis…….. lalu ayah Adit hanya berkata “Maafkan……Ayah…………Sayang…………”

11 tahun kemudian………….

“Ayah………..Adit berangkat………..”dengan sopan
“Ya……..hati-hati………..Jangan ngebut-ngebut ”

Adit kini telah tumbuh dewasa. Dia menjadi anak yang tampan dan juga pandai. Di sekolah dia selalu mendapat juara 1 umu, sehingga banya cew’ yang suka padanya. Selain itu dia juga punya julukan yang sedikit memalukan untuk anak seumuran dia, yaitu
Anak papah…… Jika ada orang yang menanyakan tentang Adit, teman-temnaya selalu bilang……..

“Adit?....O…Si anak papah itu…….dia memang anak papah.papah gedhang lebih jelasnya….”

Seperti biasanya, dia tidur jam 9 malam….
“Adit bobok…..Oh Adit bobok……” Adit terbangundari tidurnya…….. dia seperti mendengar sura mamanya yang telah tiada. Lalu Adit terbelalak…. Dia melihat coretan-coretan darah di dinding kamarnya. Coretan-coretan itu di baca “Mama…………….”. Adit langsung berlari dan membangunkan ayahnya…. Ayahnya sangat terkejut dengan coretan-coretan itu.

“Hari ini Adit kenapa ya? ”teman-teman Adit bingung dengan sikap Adit yang lebih pendiam. Mereka lalu teman-teman Adit menanyai Adit tentang apa yang membuatnya jadi seperti ini.

“Dan Kalian tahu itu darah apa?