Fantasy'll be come true

i trust........... my fantasy'll be come true

Jo Twins (Youngmin and Kwangmin)


Troublemaker

“Damn you! Nyesel gue bantuin Lo!,” teriak cowo’ berambut hitam acak-acakan yang dia buat mirip model rambut anime jepang. Buat orang laen, ni model rambut bakalan sulit cocok, acak-acakan. Tapi buat cowo’ yang bermata hitam itu sangat cocok. Wajahnya termasuk tampan, dia campuran orang indonesia dengan orang jepang. Dia terlihat sangat kesal.

”Just shut up! terus Lo mau apa, Cantik?...AU! SHIT!”. Cowo’ yang dibilang cantik tadi dengan sukses menendang pantat temannya ini. Saat cowo’ bermata biru ini mau membalas, datang orang yang mereka anggap pengganggu.

”HEI! KALAU KALIAN TETAP BERTENGKAR, HUKUMAN KALIAN AKAN DITAMBAH”, teriak sapam SMA yang berstandar internasional itu. Dan ini semakin menambah muak kedua cowo’ yang dihukum tadi. Ingin rasanya mereka mengikat baju sampam itu tali, lalu mengereknya di tiang bendera. Kedua cowo’ tadi memang sedang dihukum. Dihukum hormat ke tiang bendera dari jam lima pagi sampai jam tujuh. Dan itu sudah biasa bagi mereka. Jadi, gak masalah. Tapi yang membuat salah satu cowo’ tu kesel banget karena hukumannya ditambah gara-gara bantuin temannya dan dia gak mendapat apa yang seperti temannya dapat.

”dasar Lo blonde brengsek! Awas kalo Lo bilang gue cantik lagi!,” cowo’ itu bicara lumayan pelan agar sapam yan g berada sekitar 10 meter dari mereka gak dengar.

“Alright........alright........how a toktive you are,” katanya cuek. Sambil sesekali membenahi poninya. Rambut cowo’ ini juga acak-acakan ala kartun jepang. Matanya biru, rambunya pirang. Kulitnya putih seperti orang jepang, tidak ada bintik-bintik mereh atau hitam seperti orang barat. Dia campuran antara orang Amerika dengan orang Jepang. Wajahnya juga tidak kalah tampan dengan temannya.

Kedua wajah cowo’ ini lansung tersenyum saat mendengar lagu yang selalu membebaskan mereka. Lagu tandanya jam pertama dimulai. Tandanya kalau sudah jam tujuh, dan mereka terbebas dari hukuman ini sampai istirahat tiba, itu untuk bonus hukuman mereka.

Mereka langsung berjalan berdampingan menuju kelas mereka yang kebetulan sama. Saat berjalan dikoridor adalah saat yang mereka benci. Banyak cewe’ atau cowo’ yang melihat mereka dengan tatapan yang membuat mereka harus bersabar untuk tidak menghajar mereka. Cewe’-cewe’ yang terlalu jelas sedang membicarakan mereka, ada yang memuji-muji adanya yang menceritakan kejelekan mereka. Cowo’-cowo’ yang terlihat iri dengan mereka. Dan yang paling cowo’ campuran Jepang dan Indonesia ini benci adalah ketika dia mendengar cowo’-cowo’ mengatakan ”Sayang dia cowo’, alau aja cewe’ pasti dah gue sikat.”

Biasanya mereka cuek aja, tapi karena keadaan mereka sedang buruk. Itu membuat mereka sulit untuk cuek.


BRAK!

Itu membuat cowo’ berambut pirang kaget, ”What the hell, Kira?!”. Jelas aja dia terkejut, temannya itu tiba-tiba membanting tasnya ke lantai. Dan yang terkejut buakan cuma dia tentunya. Murid-murid laen yang ada disekitar juga dapa kaget dengan ekspresi laen-laen. Adanya spontak berteriak, adanya yang matanya lansung melotot ke arah mereka.

”GUE KESEL, TAHU GAK SIH LO!GUE BISA GILA!” tetap membiarkan tasnya tergeletak di lantai. Lalu berlalan mendekati tembok koridor terdekat dan bersandar di sana. Memegang kepalanya dengan kesal dan lalu mengacak-acak rambutnya yang udah acak-acakan

Cowo’ yang berambut pirang itu malah tertawa .”hey....you wont be insane, coz you have been insane .” Katanya sambil mendekati temannya.

Lansung memandang cowo’ bermata biru,”brengsek Lo, Mihael! Gue jadi kayak gini gara-gara tertular Lo..dasar kakak gak beres! .” Cowo’ yang dipanggil kakak tetap nyantai aja. Malah tersenyum, lalu berbalik sebentar untuk mengambil tasnya Kira dan melemparnya ke cowo’ yang memanginya kakak itu.

Sementara cewe’-cewe’ yang tadi membicarakan mereka sedikit terkejut karena baru tahu kalau mereka kakak adik. Kedua cowo’ tinggi dan berbadan profesioanal itu memang masih menjadi misteri bagi cewe’-cewe’ itu. Karena kakak adik baru saja pindah ke sekolah satu tahun yang lalu. Dan mereka sadar atau tidak selalu membuat cewe’-cewe’ selalu penasaran dengan mereka. Tingakah mereka yang menurut cewe’-cewe’ itu aneh dan misterius. Dan kenyataan yang mengejutkan lainnya.

Seperti yang barusan. Secara fisik mereka terlihat berbeda, walau sama-sama tampan. Kira lebih terlihat seperti cowo’ jepang yang manis dengan wajah yang sangat imut seperti cewe’. Sementara Mihael lebih terlihat seperti orang barat dengan wajah yang lebih terlihat seperti cowo’ nakal, yang memang benar. Dengan senyum usil dan nakal yang membuat dia terlihat lebih menarik bagi kebanyakan cewe’. Kenyataan kalau mereka kakak adik sangat mengejutkan. Cewe’-cewe’ itu dari dulu memang tahu kalau nama ayah Kira dan Mihael sama, tapi mereka tidak menyangkan kalau mereka saudara, memang mereka akui kalau mereka tidak pernah melihat ayah mereka. Saat pengambilan rapor yang datang sebagai wali mereka juga beda. Dan mereka itu seumur, hal ini membuat cewe’-cewe’ itu tambah heran dan muncul banyak dugaan-dugaan. Kemisterius lain adalah cowo’-cowo’ itu selau seperti tertelan bumi saat jam istirahat pertama. Dan jika ada cewe’ yang tanpa sengaja melihat tempat mereka berada, cewe’ itu tanbah terkejut. Ralat karena kata ’mereka’ tidak tepat. Yng dilihat adalah salah satu dari mereka. Walaupun mengilang, mereka ternyata tidak bersama. Kenyataan ini malah bagus, karena dengan sukses menghilangkan gosip kalu mereka pasangan homo yang selalu berpacaran saat jam istirahat di sekolah. Dan biasanya saat ditemukan di mana persembunyian mereka saat itu, malah terus membuat penasaran cewe’ yang melihatnya. Kerena mereka biasanya terlihat duduk dipojok sambil menyembunyikan wajah seperti orang frustasi Padahal, sebenarnya pada saat itu Kira sedang tidur dan Mihael sedang menyembunyikan HP disedang memutar bluefilm. Keseringannya sih memang begitu tapi kadang-kadang tidak..

”kakak gak beres?..haha......thank....it sounds good My little brother .” sambil bersandar di tembok di samping

adiknya.

”Hei….Lo bisa bahasa Indonesia kan?...sesekali bicara pake bahasa Indonesia yang baik dan benar dong”. Sambil beranjak dari sandarannya dan berjalan menuju kelas.

“Whatever you say,” katanya cuek sambil berjalan mengimbangi adiknya.

Saat mereka masuk di kelas, ternyata guru MTK sudah ada dan kursi teman-teman mereka hampir penuh. Yang lainnya masih belum datang, yang terlihat cuma tas mereka saja. Guru MTK memang terkenal sebagi guru yang disiplin dan selalu datang tepat waktu. Guru itu langsung menatap mereka dengan pandangan yang tidak senang. Sementara yang dipandang tetap berdiri menunggu apa yang sebentar lagi akan terjadi. Kira menatap Mihael. Sementara yang ditatap malah melihat ke arah bangku mereka atau keteman-temannya sambil menggigit-gigit bibirnya yang merah muda. Dan kadang-kadang ini disalah artikan oleh siswa-siswa lain,Eh bukan cuma siswa tapi semua orang yang melihatnya. Mihael lalu menggerak-gerakkan kakinya seperti orang gelisah. Dan Kira yang sebagi adiknya tahu kenapa. Ini adalah tanda kalau Mihael sudah tidak sabar untuk mengunyah permenkaret rasa coklat kesukaanya. Sesaat ini membuat Kira lupa posisi mereka. Dia tertawa manis sekali, setidaknya itu menurut kebanyakan murid cewe’. Dan tanpa sadar kebisaan Kira muncul. Dia mulai menggigit ibu jari tangan kananya.

”KALIAN SUNGGUH TIDAK SOPAN! LIHAT KE ARAH IBU SEKARANG!!!!!!!!!!”

Suara itu hampir membuat seruluh murid kena serangan jantung. Tidak terkecuali Kira dan Mihael yang spontan melihat ke arah guru mereka yang bermuka merah karena marah. Kebiasaan Kira yang tadi langsung hilang dan dia mulai menggigit bibirnya tanda gugup. Sementara Mihael diam saja dan ketika tanpa sengaja ketika dia melihat tingkah adiknya, dia tersenyum.

”MIHAEL KENAPA KAU SENYAM-SENYUM SEPERTI ORANG GILA?!” guru itu sudah habis kesabarannya. Dia bicara sambil menunjuk tepat ke wajah Mihael untuk sesaat.

”Gue geli aja lihat tampang Killer yang gugup kayak gitu,” dengan tanpa rasa bersalah, tanpa rasa takut dan tanpa rasa ragu dia mengatakan itu. Itu membuat guru MTK semakin kesal, dan saat dia mau bicara.

”Apa maksud Lo dengan ’Killer’? Jangan sebut gue kayak gitu! mang tu salah gue punya nama ’Kira’?!”, Kira yang sudah dari tadi suasana hatinya buruk, mulai marah ragi. Dia dengan kasar menarik kerah Mihael. Dan yang ditarik, tidak menunjukkan emosi.

”KIRA HENTIKAN!!! DAN LO MIHAEL JANGAN MULAI BUAT MASALAH! KALAU KALIAN TIDAK INGIN HUKUMAN MULAI BERTAMBAH!”

”Gue gak bikin masalah Bu...nama dia kan ’kira’. Dan pelafatan bahasa jepang buat ’killer’ tu ’Kira’,”bicara dengan datar dan mulai tersenyum nakal. Kira melepaskan cengkeramannya dan lalu diam saja.

”Ah.........sudah lah.........dasar kalian ini! Sebagai hukuman kalian kerjakan soai ini.” memberikan buku ke Mihael. ”Mihael, kamu mengerjakan soal nomor 1 sampai 5 dan Kira 6 sampai 10. Soal yang 11 sampai 60 itu hadiah khusus buat kalian. Walau besok tidak ada jam saya, kalian besok harus mengumpulkannya di meja saya. Saya akan mengeceknya dan jika kalian ingin hukuman soal MTK dari saya semakin bertambah. Kalian harus melakukan apa yang saya perintahkan. O iya, dan jika kalian tidak bisa mengerjakan 5 soal yang sekarang saya berikan, kalian pulang sekolah push-up 30 kali dan lari keliling lapangan 2 kali..MENGERTI?!”memukul papan tulis dengan penggaris kayu.

”Undestand” ”Wakarimashita” jawaban yang spontan dari mulut Mihael dan Kira yang kaget saat guru MTK memukul papan tulis. Dan siswa-siswa yang lain mulai tertawa dan mengejek mereka. Dan kali ini guru MTK tidak menyuruh diam para pengejek dan para penertawa, itu berarti guru tersebut benar-benar marah dan ingin mengerjai mereka.

Mereka pun segera menuju papan tulis dan mengerjakan soal-soal itu. Bahkan mereka belum menurunkan tas mereka dari tubuh mereka. Mereka mengerjakn soal dengan malas. Dan semakin mengingat hukuman-hukuman yang mereka dapatkan, membuat mereka semakin muak. Satu demi satu soal mereka kerjakan. Dan mereka benar-benar hati-hati saat menerjakan soal itu. Tidak ingin hukumannya ditambah lagi. Dan pelajaran bab berikutnya dimulai tanpa menghiraukan mereka yang sedang mengerjakan soal.

”Baik anak-anak kejakan soal halaman 27 dan halaman”saat guru itu mencari soal-soal lain

”Sudah Bu”kata Mihael dan Kira bersamaan. Dan itu mengejutkan guru dan siswa-siswa lain. Karena mereka berhasil menyelesaikan soal yang sulit itu dalam waktu 15 menit. Semua orang menatap mereka dengan pandangan tidak percaya. Lalu mereka melihat papan tulis yang penuh angka-angka. 1 papan pulis penuh dengan tulisan yang kecil dan rapi. Mereka memang tahu kalau Mihael dan Kira pintar, tapi mereka benar-benar gak menyangka ini.

”Gue tulis kecil-kecil, habis kalau ditulis kayak biasanya nanti gak muat lagi.” Kira bicara dengan nada datar dan seperti orang lelah.

”me too...Eh...maksud gue….gue juga”kata Mihael datar .

Walau masih terkejut, guru MTK mulai meneliti jawaban mereka. “Bagus sekali......jawaban kalian benar. Dan serahkan buku PR MTK kalian, yang lainnya sudah mengumpulkan.”

Saat mendengar ’yang lain sudah mengumpulkan’, mereka baru sadar kalau semua siswa sudah ada di dalam kelas. Dalam hati mereka protes kenapa anak laen yang datang terlambat tidak dihukum seperti biasanay. Biasanya yang datang terlambat akan diberi soal masing-masing satu. Tapi, mereka memilih diam saja. Dan segera menyerahkan buku PR MTK mereka. Dan tanpa banyak bicara langsung duduk ditempat duduk mereka masing-masing.

***

Nada lagu tanda istirahat pun berbunyi. Banyak siswa yang lansung pergi keluar kelas dengan semangat. Sementara Mihael dan Kira sangat malas. Mereka masih saja duduk dikursi mereka masing-masing. Tanpa bicara satu sama lain. Ini terasa aneh bagi mereka, karena biasanya mereka pergi ke tempat yang menurut mereka nyaman. Tidak bisanya mereka jam istirahat pertama di dalam kelas. Mihael bermain puzzle hitam (sebenarnya dulu putih, tapi karena lebih suka warna hitam maka di cat) sambil makan permen karet. Kira hanya melihat ke langit-langit lalu memejamkan mata dan tangannya memainkan gelang karet. Dan tanpa mereka sadari mereka hanyut dalam dunia mereka masing-masing. Sampai...........

”Hei.............kalian dicari Sapam tu,”kata seorang gadis berkaca mata dan berambut panjang. Wajahnya cantik tapi sayang dia jarang sekali terlihat tertawa itulah yang Kira pikirkan saat dia membuka matanya dan melihat gadis itu di depannya.

”Iya tu,”kata gadis berambut ikal panjang sambil menepuk pundak Mihael dari belakang. Yang tentunya mengagetkan Mihael, membuat Mihael langsung melihat ke belakang.

Dan hal yang membuat mereka tambah terkejut adalah ternyata sekarang kelas mereka sudah berisisi banyak cewe’. Yang cowo’ kebanyakan sedang main bola di luar. Dan yang paling membuat mereka heran, tidak biasanya cewe’-cewe’ yang satu kelas mereka melihat mereka dalam satu waktu bersamaan. Apalagi ada lima cewe’ yang mengelilingi mereka seperti kucing yang minta makan pada majikannya. Dan tentunya hal ini membuat Mihael dan Kira tidak nyaman dan membuat mereka punya firasat buruk.

”Why is everyone looking at us for? Something’s wrong?”kata Mihael sambil menyimpan puzzlenya di bawah meja. Dia nyuekin tangan cewe’ yang masih ada di bahunya. Males nanggepin yang seperti itu. Lagian di luar rumah, malah banyak cewe’ yang lebih kurang ajar. Itu sih karena dia selau pergi ke tempat yang gak bener.

”Ah....sudahlah.....Mihael, let’s begin wit fast.”Kira lansung berdiri tanpa banyak basi-basi langsung meninggal kan kelas. Dan Mihael mengikutinya.

Tapi tiba-tiba ada tangan yang memegang lengan Mihael membuatnya berhenti dan melihat ke belakang. Di lihatnya senyum jahil yang entah mengapa membuat dia berfikir kalau gadis ini tahu sesuatu. Ya.......sesuatu yang buruk yang akan dia dan Kira hadapi.

”Kalian dalam masalah besar sekarang. Terutama kau Mihael,” lalu gadis berkuncir satu itu melepaskan tangannya.

Mihael hanya diam. Lalu segera menyusul Kira. Dan ternyata adiknya itu dengan setia menunggunya di dekat tangga dengan tampang males dan kesal tentunya. Melihat ekspresi kakaknya, Kira merasa kalau kakaknya baru saja tahu hal buruk. Mereka lalu turun bersamaan dan berdampingan. Belum sampai turun tangga mereka melihat orang yang sungguh membuat mereka ingin memukulinmya sampai orang itu gak bisa berdiri. Mihael hanya buang muka sementara Kira memperhatikan ekspresi orang itu. Ekpresi yang menyebalkan baginya. Lalu dia memegang kertas warna merah besar empat buah dan spidol besar permanen berwarba hitam. Juga gunting dan tali berwarna kuning yang dengan melihatnya membuat Kira ingin marah. Warna itu mengingatkannya pada kakaknya yang selalu membawanya dalam masalah besar. Sebenarnya ini juga sepenuhnya salah Mihael, dia memang mengajak Kira. Tapi Kira sendiri yang mau, walau kadang-kadang harus dipaksa. Dan bukan salah gue kalau dia gak bisa nolak, itulah yang selalu dipikirkan Mihael.

Langkah Mihael berhenti saat ada orang menarik lengannya. Dan dia adalah Kira. Saat melihat Kira yang menggigit bibir, membuat Mihael merasa ada hal yang benar-benar buruk. Yang lebih buruk dari biasanya. Mihael lalu melihat ke depan. Dan ternyata orang yang dari tadi membuat dia memalingkan muka, yang tidak lain adalah sapam sekolah sudah berdiri kurang lebih setengah meter dari mereka. Dengan senyumnya yang dingin dia menyerahkan benda-benda yang dari tadi dia pegang ke Mihael dan Kira.

Mihael lalu melihat ke arah Kira yang masih saja mengigit bibir lalu melihat ke sapam sialan. Ya.....bagi mereka begitu ,”Apa yang musti gue tulis?” tanpa keraguan sedikitpun. Dia sudah bisa membayangkan hukuman berikutnya. Sebenarnya dia ingin protes kenapa hukumannya diganti.

”Ini bukan keinginan saya buat ganti hukuman kalian. Tadi bu kos dari anak-anak perempuan datang kesini membawa amanah dari anak-anak kos nya. Dia menemui kepala sekolah dan berikutnya kepala sekolah menemui saya.”Sapam sialan itu malah tidak melanjutkan perkataanya dan hanya mengamati ekspresi Mihael dan Kira. Dia tetap diam saja seolah-olah dia tidak mau bicara sebelum salah satu dari mereka menyakan ada apa.

Mihael melepaskan tangan Kira yang dari tadi masih di lengannya. Sementara yang punya tangan terkejut kerena tanpa sadar dia masih memegang lengan kakaknya. Mihael tidak mau kalah dengan sapam ini, dia tetap diam dan melihat mata sapam itu seolah-olah mengatakan aku tidak takut dan lakukan saja apa yang musti lo lakuin. Dan Mihael memang sebenarnya bermaksud seperti itu, Kira tahu itu. Dia benar-benar tidak tahan dengan kebisuan yang memuakkan itu. Seolah-olah kalu dia tetap diam saja, dia bisa gila.

Dia benar-benar tidak tahan, dia mulai memegang rambutnya dan mengacak-acaknya lagi, “Argh..........kenapa Lo diam aja? Cepat terusin kaliamt Lo...Ba-,”kata-katanya terhenti karena tangan Mihael menutup mulutnya. Dan Mihael langsung menurunkan tangannya, karena dia tahu kalu dia tidak cepat-cepat melakukkannya Kira akan menggigit tangannya. Mihael bukan tanpa alasan melakukan itu, kalau dia tidak melakukkan itu Kira pasti dah berteriak ’bastard’ ke sapam yang akan membaut mereka tambah kena masalah.

”Kepala sekolah meminta saya memenuhi permintaan anak-anak kos yang dititipkan ke bu kos itu. Mereka ingin kalian lari keliling lapangan 6 kali dengan memakai kertas itu. Setelah ditulisi tentunya,” katanya dingin. Kira menelan ludah sementara kakaknya dengan santai segera melubangi kertas-kertas itu. Bahkan tanpa disuruh mengambil kertasnya dan melubanginya. Sekarang semua sudah selesai, tinggal ditulisi. Yang jelas tulisannya akan membuat Kira ingin membakar kos-kosan cewe’ itu untuk balas dendam.

Dan ketika Kira mengalihkan pandangan, dia baru sadar kalu di sekitarnya sudah banyak penonton yang tidak lain dan tidak bukan siswa-siswi juga beberapa guru. Itu membuat Kira ingin muntah karena malu. Dia memang lebih punya malu daripada kakaknya. Kadang dia sampai heran dengan kakaknya.

”Ni......Lo tulis sendiri,”menyerahkan dua kertas yang sudah di modifikasi dengan apik supaya bisa dipakai. Terkena angin saja kertas itu tidak akan berkibar dan menupi apa yang ditulis di atasnya. Kira langsung menerimanya dengan perasaan pingin nyekik kakaknya. Dia tahu kakaknya kreatif, tapi KENAPA LO MUSTI KREATIF BUAT HAL YANG BISA BIKIN LO MALU??!!, Kira benar-benar nahan diri buar gak nyekik kakaknya dan gak berteriak.

”Yeah.......Trus apa yang musti kita tulis Pak?” Kira bicara dengan malas dia bahkan tidak menyangka kalau dia yang akan mengatakannya. Mihael bahkan harus menahan diri lompat dari tangga saat mendengar itu sangking terkejutnya. Coz biasanya Kira paling malas nanya hukuman apa yang bakalan dia dapat. Tapi anehnya lama-lama Mihael jadi bangga pada dirinya sendiri.

'Gak rugi gue ajarin dia jadi pemberani.......

adik gue juga musti jadi troublemaker yang hebat kayak gue donk.....'

Sehingga tanpa sadar Mihael senyam-senyum sendiri. Dan itu membuat Kira jadi illfeel.

”Hei....sudah gila Lo?,” sambil menepuk pundak kakaknya.

Sebelum sapam mau menjawab pertanyaan dari Kira, tiba-tiba Mihael bicara, ”Hell no...Gue Cuma bangga coz lama-lama Lo ngikuti aliran gue.. ”tersenyum. Sementara Kira langsung menarik tangannya dan cemberut.

”Buat Lo Mihael, Lo disuruh nulis ’Gue adalah cowo’ hidung belang kayak blaster yang berpikiran mesum. Gue dengan bangga dan beraninya mengendap-endap kayak maling ayam masuk ke kos-kosan cewe’ dan mengintip mereka mandi, ‘”

”HAHAHAHAHA,”semua anak tertawa ria.

Sementara Kira ngerasa pingin mati aja. Mukanya merah dan dia mulai benar-benar ingin nyekik kakaknya tercinta. Sampai..........

”HA..HAHAHA,”suara tawa yang gak asing bagi Kira. Dan tawa anak-anak lain muali berhenti berganti dengan heran. ”HA........KIRA........it’s a kinda fanny, isnt it? Mommy pasti ketawa samapi mati lihat ini..HAHA,” tidak lain itu adalah suara kakak Kira.

”HAHAHA..........Lo bener banget......”Kira malah tertawa terpingkal-pingkal sambil pukul-pukul tembok dekat tangga.

”HAHA..........Kalau gitu kapan-kapan kita intip aja lagi.....Lo kan belum semapt lihat”

”HAHA..........Oce.........Tau aja Lo kalau gue masih pingin li....”Kira gak jadi nerusin kalimatnya. Dia langsung melihat ke arah kakaknya. Kakaknya tersenym jahil. Yang membuat Kira ingin mengantung kakaknya di tiang jemuran.

”YES!...sekarang ketahuan juga kalau Lo juga bejad........HAHAHA”sekarang gantian Mihael yang tertawa terpingkal-pingkal sambil mukul-mukul tembok.

'Dasar My little bother yang lugu........

mudah banget di jebak............

Mommy pasti bangga ke Gue...........

dan Mother.......pasti langsung mati ngakak................'

Muka Kira kali ini benar-benar merah, ”DASAR KAKAK TUA!!!! KAKAK TUA!!!!BURUNG KAKAK TUA!!!!!”Kira asal teriak aja sangking keselnya

”Enak aja! Burung gue tu masih muda, sehat dan bugar tahu...Lo kan tiap hari lihat burung gue.......gue rawat gak kayak burung Lo yang loyo.dan gak terawat! DASAR ANAK KECIL YANG GAK TAHU CARA NGRAWAT!!,”Mihael malah marah-marah ria ke adiknya.

”WHAT THE HELL?!!EH.........gue tahu cara ngrawat burung gue! Gue tu sudah tanya dan diajari Ayah tahu!......Bahkan gue dah cari di Internet gimana NGRAWATNYA!! ”Kira langsung menarik kerah baju kakaknya dengan kasar. Dan kakaknya juga melakukkan hal yang sama ke Kira.

“HEI”sapam coba nglerai tapi gagal. Semua siswa pada ketawa. Saat coba mau bicara, sudah didahului lagi.

“YOU’RE BASTARD! cara ngrawat Lo tetap salah! Buktinya lebih BESARAN BURUNG GUE!”Mihael memang benar marah kalu sudah menyangkut burung. Sekeluarganya sama saja, kalau sudah menyangkut menghina hal ini. Pasti marah.

”BURUNG GUE JUGA BAKALAN BESARNYA SEGITU KLO DAH SAMA UMURNYA MA LO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!BAGAIMANAPUN BAGUSAN BURUNG GUE!!!!!!!!!!!”

”BURUNG GUE!!!!!!!!!!AYAH BILANG TU KE GUE!!!”

”MOTHER AND MOMMY BILANG BAGUSAN BURUNG GUE!!!!!!!!”

“TU SUPAYA LO GAK NANGIS BAYI!!!!!!!!!!!!”

“PUNYA GUE!!!!!!!!”

“GUE!!!!!!!!!!!!!”

“STOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOPPPPPPPPPPPPP!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Sapam langsung misahin paksa mereka. Kira jatuh ke tangga sementara Mihael membentur tembok, ”BERANI-BERANINYA KALIAN BICARA KOTOR DAN MENCERITAKAN KEBAGUSAN PUNYA KALIAN MASING-MASING!!!!!!!”muka sapam merah lantaran malu dan marah.

”WHAT THE FUCK???!!!”teriak Mihael dan Kira bersamaan karena kaget.

”Eh...bapak ini ngomongin apaan sih? Lagian kami tu benar-benar ngomongin burung..BURUNG HEWAN PAK!!!!”Kira beteriak campur malah karena dituduh yang enggak-enggak.

“Kami tu melihara burung di rumah. Keluarga kami tu pencinta hewan satu itu. Gue Dan Kira tu diberi masing-masing satu buat dirawat baik-baik. Dan yang paling bagus bakalan dipakai dibeliin Ayah…Ah sudah lah.”Mihael lalu mengambil kertas Dan benang yang dia tata sedemikian rupa buat dia kasih tusilan yang yang membuat dia geli.

Semua orang tertawa keras. Tertawa dengan pikiran mereka dan tertawa karena tahu kalau tentang pikiran pak sapam. Dan sekarang Kira dah gak bisa ketawa lagi. Mikirin apa yang bakalan dia tulis. Dia tambah shok ketika ngelihat kakaknya sedang nulis apa yang musti dia tulis. Mana tulisannya dibuat besar-besar lagi. Dasar kakak gila, itulah yang dipikirkannya. Dia lalu mulai mengambil ketas dan tali yang udah ditata dengan kakaknya. Kertas itu dia jatuhkan saat dia mulai mencengkeram kerah kakaknya.

”Nah.....Khusus buat kamu... mereka pingin kamu nulis ’Gue adalah cowo’ cantik yang hidung belang kayak zebra cross yang dengan bodohnya dan suses ketahuan mau ngintip. Dan yang paling gue sesalin gue lum sempat ngintip ’”

”HELL NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”muka Kira benar-benar merah. Dan yang paling nyebelin, dia tu sama seperti his mother, kalau sedang marah matanya berkaca-kaca. Bukan salah dia kenapa setiap seperti ini air matanya keluar. Walau tidak menangis, itu membuat matanya berkaca-kaca. Dan untungnya hidungnya tidak merah seperti orang yang benar-benar akan menangis. Sehinggga dia tidak tambah malu.

”He?....My little brother jangan nangis ya…….Sini kakak peluk..”Mihael malah dengan sempat-sempatnya godain Kira.

'Kapan lagi godain Kira di depan orang banyak?'

Kira udah ngepalin tangannya, dia menunduk. Dan berharap matanya cepat cepat kering. Dia mengenghela nafas panjang. Dan tiba-tiba dia mendengar banyak orang yang tertawa termasuk kakaknya. Kira benar-benar malu, ingin rasanya besok dia operasi plastik. Dia lalu dia mulai menulis kalimat-kalimat latnat itu.

'Gue pikir gue dah gila mau ja ngelakuin ini.'

Semua orang mulai berhenti tertawa saat sampam bicara lagi, “O iya...ada satu lagi...tapi, pertama-tama kami selaku pembimbimmu di sekolah minta maaf, tapi karena tingkah kamu yang sudah keterlaluan....dan bu kos itu sudah memohon dengan sangat sampai menelefon anak-anak kos nya buat membantu dia memohon karena dia dan anak kosnya sudah lelah dengan mu...maka kami terpaksa mengijinkannya.” dia lalu tersenyum yang membuat Mihael dan Kira merasa ingin melempar orang ini ke empang.

“Ah.....sudah lah pak.....Enjoi aja,”Mihael berusaha menutupi kegugupannya. Entah mengapa kali ini dia merasa hal yang paling buruk akan terjadi. Sementara Kira sudah gak sanggup buat bicara lagi. Kira hanya melihat Mihael sekilas lalu menatap sapam sambil gigit bibir.

”Mereka minta kalian......lari sambil nyanyi bintang monyet,”tesenyum. Kira menghela nafas lega, tapi Mihael gak bisa. Dia masih merasa ini terlalu mudah, pasti ada yang paling buruk sehingga ni sapam sialan harus bicara seperti tadi. Kalau cuma ingin menggoda masa’ harus sampai seperti itu.”khusus buat Mihael.......kamu saat lari selain yang tadi-tadi......kamu harus..........”Mihael sudah deg deg an. ”TELANJANG!”

“”WHAT THE HELL??!!!!!” ”APA???????!!!” “OMG”…….semua orang terkejut bukan main tapi sungguhan. Mihael dan mulai pingin lompat kejendela.

'Eh....ni gak mungkin.......pasti ada terusannya

Kalau terlalu ekstrim kayak gini..........gak mungkin sekolah setuju............'

”Saya belum selesai ngomong...Mihael harus telanjang dada!”dengan semangat ingin balas dendam ke siswa sialan itu. Dan tawa mulai muncul. Membuat Mihael serasa ingin menyumpal mulut orang yang tertawa itu dengan bola basket.

”Pak, jangan Pak.............kasihan kakak Gue”penuh dengan nada memohon. Mihael sampai harus mencupit tangan buat ngetes ini kenyataan atau cuma mimpi. Padahal dia sudah yakin ini kenyataan. Tiba-tiba Kira menunduk, lalu melihat sekilas ke Mihael. Lalu ke sapam ini dan mulai bicara lagi, ”KASIHAN PAK! NANTI BADAN KAKAK GUE YANG GAK SEXY KELIHATAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Kira mulai senyum menggoda, kemudian tertawa. Dan Mihael mulai berpikir untuk menguncinya di loteng pulang sekolah.

”Please don’t do it to me………”Mihael sudah mulai lelah dengan semua ini.

“SUDAH CEPATLAH! INI TU BIAR KAMU KAPOK!!!!!!!!!!!!!!TROUBLEMAKER!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

”ARGH.............................SHIT!....DAMMIT!”Mihael mulai membuka kancing bajunya. Dia sudah leleh dengan pembicaraan yang menurutnya sangat bodoh dan gak berguna karena tetap saja dia akan disuruh telanjang dada. Dia sudah kenal butul dengan hukuman dari sekolahannya yang sudah tidak bisa diganggu gugat. Dia sangat benci ini, ini benar-benar memalukan. Bahkan dia lebih memilih untuk lari mengelilingi lapangan 6 kali setiap pulang sekolah selama dia masih bersekolah di tempat itu. Dia benar-benar merasa malu dan marah. Kenapa juga permintaan bodoh itu harus dikabulkan. Dia sudah melepas seragamnya, tapi belum melepas kaos dalam bergambarkan ’LMMN’ dari anime Death Note. Semua mulai tertawa, tapi ada satu tawa yang hilang. Kira tidak ikut tertawa. Tapi dia tidak mau terlalu memikirkan adiknya yang menurutnya menyebalkan itu. Lalu dengan perasaan marah, dia melepas kaos dalamannya dengan kasar dan membantingnya ke tanggga dengan kasar. Lalu metupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Sebenarnya tubuh kakak tidak buruk, itulah yang dipirkan Kira. Melihat reaksi dari kakaknya yang sampai menutupi wajahnya. Itu berarti buruk....sangat buruk. Apalagi Kira tadi sempat menertawakan kakaknya, dia takut kalau kakaknya akan membencinya untuk waktu lama. Sebenarnya dia mau atau tidak harus mengakui tubuh kakaknya bagus. Tubuhnya berotot dan terlihat sesuai denganya. Itu karena hobby kakaknya yang berolah raga. Tapi, dia tahu kalau kakaknya paling benci saat ada orang selain dirinya, ya......secara dia adiknya melihatnya seperti itu.

'Kakak pasti merasa malu dan sendirian, hanya dia yang

seperti itu......mana diketawain.........

jangan-jangan dia akan membenciku.........

TIDAK!!!!!!NO!!!!!!!!!!!!!!!

kakak....kan paling tidak suka dengan bulu pendek yang ada didadanya.....

dammit!!!!!!!!!!ni semua gara-gara gue yang pake jatuh

segala...........jadi nya ketahuan...............

DAMN!!!!!!!!!MAU GAK KO GUE MUSTI...............'

“DAMMIT MIHAEL................”Mihael dengan perlahan-lahan mulai membuka tangannya dan sangat shock dengan apa yang dia lihat. Kira dengan cepat membuka seragamnya, lalu membantingnya ke tangga. Semua orang berhenti tertawa dan terlihat shock. Kira juga dengan cepat membuka kaosnya yang bergambar ’gon dan killua’ dari anime hunter x hunter. Lalu dia juga membantingnya ke tangga. Wajahnya merah karena malu. Sementara matanya berkaca-kaca. Tubuhnya kurang lebih sama dengan Mihael. Berotot dan pantas sekali dengannya. Juga terdapat bulu hitam di dadanya.

Kira memandang Mihael dalam-dalam, lalu menunduk ,”ni semua buat Lo Brother........ if looks like that, you make me sad and bad......and.......i’m fear you’ll hate me…”Lalu perlahan-lahan dia duduk di tangga Dan menenggelamkan wajahnya diantara tangannya. ”Don’t hate me....... our parent always go....just you and me are in home........i.......... how-…whatever i said and did to you…….i like you…….brother.you are my best brother….i…jus-”Kira berhenti bicara saat dia merasa ada tangan yang membelai rambut lurus hitamnya dengan lembut. Dia Mulai memberanikan diri melihat siapa yang melakukanya. Dan ternyata kakaknya, Mihael tersenyum.

“How can I hate you? I like you My little brother…….and thank you wanna do this for me……….you are my best brother………..and I hate to look at you like this……smile”sikap Mihael terasa sangat tulus. Kira walau ragu, kemudian tersenyum. “Oi……..cepat kita selesaikan hukuman ini…..And don’t cry Kira….you’re such a girl.”

“I don’t cry……..”lalu segera berdiri dan memakai kertas norak Dan kemudian dengan di PD PD-kan dia segera berlari menuju kelapangan. Begitu pula dengan Mihael.

Mereka lalu berlari sambil terus bernyanyi ’bintang monyet’. Bagi mereka ini memalukan dan menyenangkan. Dengan ini mereka merasa semakin dekat sebagai kakak dan adik bukan sebagai teman. Kalau kejadian ini tidak ada, mereka mungkin tidak akan terasa sebagai saudara yang sangat dekat. Sebenarnya mereka berdua sangat benci dilahat ornag dengan telanjang dada seperti itu. Iti memalukan. Tapi Mihael tidak suka kabur dari apapun, termasuk kabur dari hukuman. Dan Kira tidak suka melihat kakaknya menderita sendirian. Selain karena pikirannya tidak terlalu beda dengan kakaknya, dia takut terjadi hal buruk dengan kakaknya jika dia tidak ikut dengannya atau dia tidak mau ikut dengannya saat dia mau melakukan sesuatu.

Apalagi Kira paling dekat dengan Mihael dari semua anggota keluarganya. Mihael juga merasakan hal yang sama. Kira dan Mihael punya ayah yang sama tapi ibu yang beda. Ayah mereka orang Jepang. Ayah mereka pertama kali menikah dengan ibu Mihael, yang mereka panggil mommy. Dan dalam tahun yang sama hanya beda bulan, ayah Mihael menikah lagi. Yaitu dengan ibu Kira. Orang tua mereka sangat sibuk, ketika kecil bahkan mereka sempat dititipkan ke panti asuhan. Setelah cukup besar, mereka dibawa pulang dan diasuh babby sister. Mihael dan Jack sering bersama. Menjalani hari yang berat atau senang bersama. Walau kadang mereka rindu akan orang tua mereka, dengan mereka bersama, semua masalah bisa diatasi. Kerinduan bisa diatasi. Bagi mereka kebersamaan mereka adalah nomor satu.

Dan saat berlari bersama di lapangan dengan hukuman yang memalukan ini, dalam hati mereka berjanji........

'I alwaysl love you My brother..............................

and we can be brothel forever...................................'

The lost memories

Setiap kulihat......semakin kulihat.............

Semua ini…..ingin sekali perbaiki………..

Sakit hati…….dendam.benci.

Gila….lalu mati……..tapi kenapa aku tak mati?............

Apa sesungguhnya aku ingin hidup?…………..

Buat apa?.........untuk apa?.....

Sebenarnya…..apa arti hidup itu?...........

Ya Allah…maafkanlah aku…………

Dan keluargaku……..

Apakah harus kulakukan ini?.........


Kulihat wajah itu……..anakku….

Terbujur lemas..di tempat ini……

Kamar ini…….

Ingin aku……….ya………..aku ingin………..

BUNUH!

BUNUH!

DIA!


Laki-laki itu masing ingat dengan jelas...........teramat jelas untuk usianya yang sudah berkepala lima............. kata-kata itu..............

kemungkinan sembuh 7%

ketika ingat kata-kata itu..............bimbang terasa....sakit............sedih.............tapi, setelah mengingat berbagai hal yang menyulut api kemarahan............rasa-rasa itu hilang................. tergantikan..............benci............

semua terasa hancur.............semuanya.wajah yang ditabah-tabahkan............semua lenyap.............mata yang dari tadi berkaca-kaca.............kini tlah hilang..........berganti dengan mata yang penuh aliran air............yang sulit terhentikan.................dan mata yang penuh kebencian.....................


kegelisahan muncul..dan tak tertahankan.................nafsu meningkat tajam dan tak terelakkan..............tapi, akal masih bisa kendalikan...............kendalikan badan................datanglah pemikiran.........sebuah pertaruhan............


kalau................anak ini.....................

tidak bangun dalam waktu 1 jam................

dia harus mati...............MATI!!!!

dan semuanya akan berakhir.....................

dan hidup ku..................

ya.................bagaimana dengan itu?...............

menyerahkan diri...................

dan mendekam di tempat itu......................


semuanya akan dimulai,....................

maafkan aku sebagai ayahmu............

sebagai musuhnu ini adalah kemungkinan bebasku dari sosokmu...................


Dan seolah mendukung..............waktu terus berjalan...............mengabaikan nasib dari anak itu.............mengabaikan bagaimana anak itu terus berusaha hidup...................mengabaikan detak suara indah dari sebuah kehidupan...................




The Last Memories

“Mama………….Mama……………”Suara itu berasal dari seorang anak kecil bernama Adit..umurnya masih 4 tahun. Dia anak yang manis dan sangat pintar, sehingga kedua orang tuanya sangat menyayanginya.

“iya Sayang, mama di sini”, lalu watina itu mendekati buah hatinya dan memeluknya penuh kasih saying. Kemudian wanita itu menggendong anaknya ke kamar. Dengan sangat hati-hati, dia menaruh Adit di ranjang. Lalu bernyanyi, “Adit bobok…..Oh Adit bobok………kalau tidak bobok.digigit nyamuk”. Lalu Adit tertidur pulas………

“A……….A……………….A……………..A………”

Suara itu terdengar begitu mengerikan dan menyayat hati…….. Suara itu membuat tidur puals Adit terhenti………….dan mungkin bias terhenti selamanya……………

“Mama………….?”suara Adit saat terbangun dari tidurnya. Ada perasaan akit dan pilu yang tiba-tiba dating di hati Adit. “Mama…………?”suara Adit semakin lirih. Dia tidak tahu kenapa rasa sakit dan pilu itu dating……..Jantung Adit tiba-tiba berdetak kencang. Dengan langkah kaki gemetar, di turun dari ranjang dan mencar ibunda tercintanya……….

“BROK………………….”

Suara itu membuat Adit tersentak……….jantungnya berdetak semakin kenvang dan seluruh tubuhnya gemetaran.dia terjatuh duduk.termenung.lalu dia segera sadar kembali dan berteriak, “Mama……………Mama!”. Dia lari sekuat tenaga mencari asal suara itu……….

“MAMA…………………………..”

Suara itu terdengar begitu pilu dan menyayant hati. Adit menangis tiada henti. Dia terbelalak melihat pemandangan yang amat mengerikan.terlalu mengerikan untuk anak 4 tahun melihatnya. Dia melihat.Ibunya bersimbah darah………pisau ternoda cairan merah.dan ayahnya yang menangis…….. lalu ayah Adit hanya berkata “Maafkan……Ayah…………Sayang…………”

11 tahun kemudian………….

“Ayah………..Adit berangkat………..”dengan sopan
“Ya……..hati-hati………..Jangan ngebut-ngebut ”

Adit kini telah tumbuh dewasa. Dia menjadi anak yang tampan dan juga pandai. Di sekolah dia selalu mendapat juara 1 umu, sehingga banya cew’ yang suka padanya. Selain itu dia juga punya julukan yang sedikit memalukan untuk anak seumuran dia, yaitu
Anak papah…… Jika ada orang yang menanyakan tentang Adit, teman-temnaya selalu bilang……..

“Adit?....O…Si anak papah itu…….dia memang anak papah.papah gedhang lebih jelasnya….”

Seperti biasanya, dia tidur jam 9 malam….
“Adit bobok…..Oh Adit bobok……” Adit terbangundari tidurnya…….. dia seperti mendengar sura mamanya yang telah tiada. Lalu Adit terbelalak…. Dia melihat coretan-coretan darah di dinding kamarnya. Coretan-coretan itu di baca “Mama…………….”. Adit langsung berlari dan membangunkan ayahnya…. Ayahnya sangat terkejut dengan coretan-coretan itu.

“Hari ini Adit kenapa ya? ”teman-teman Adit bingung dengan sikap Adit yang lebih pendiam. Mereka lalu teman-teman Adit menanyai Adit tentang apa yang membuatnya jadi seperti ini.

“Dan Kalian tahu itu darah apa?

DEVIL NEVER DESPARATE...chapter 1


Di galaksi Bima Sakti…………. ada banyak planet………………………………..Ada bernama Bumi……………..Di Bumi ada banyak pulau-pulau gitu deh………………..Di pulau-pulau itu ada banyak negara……………Salah satu negara itu bernama Indonesia…….Di Indonesia ada banyak kota………………………. Salah satu nama kota itu Denpasar….

Disekian banyak keluarga yang hidup di situ, ada keluarga unik…..Bisa juga di bilang aneh…….Keluarga itu terdiri dari 1 ayah….1 ibu (maunya si ayah sih lebih dari 1, tapi dari pada di demo ma anak and istri…..terpaksa ngalah deh)……..dan 6 anak….yang semuanya cowo’…..dan ada yang kembar gitu………………..

Gini ni urutanyya….:


  1. L Lawliet
  2. Mihael Keehl
  3. Matt
  4. Nate River
  5. Vergil (kembar dengan dante)
  6. Dante

Jam 2 siang…mana panas banget…………Di ruang Asyek-Asyek (coz di ruangan itu ada TV, DVD, Komputer yang bisa buat internet-an, PS3, berbagai buku, dll).Dante lagi maen PS3 sendirian….maen PS3 Devil Never Cry…………..


Dante : Dude…ni nama orang sama ma nama gue…………

Ha..ha….jangan-jangan nama gue pasaran,,,, Ortu gue emang gak kreatif………..


Tiba-tiba Vergil datang…………..Langsung aja duduk di tempat yang lumayan jauh ma tempat duduk Dante…………lalu baca buku gitu…..mana buku pelajaran lagi…………..


Dante yang sudah mulai bosan maen sendirian mulai memperhatikan kakaknya itu……..

Uh,,,huh,,,, dasar Vergili…Belajar aja yang ada di pikirannya…..Adiknya yang super ganteng ni di cuekin,,,,,, wah,,,wah,,,wah,,, ni gak bisa dibiarin……………….


Dante : (thinks fast)…Vergil…maen PS3 ma gue yuk…..Asyik low……….(dengan wajah penuh harap)


Vegil : (Tersenyum)^_^


Dante : (Tersenyum senang) Jadi……^_^


Vergil : Biar Lo sampe nangis darah, gue gak kan mau……


(Velgil : Dante = 1 : 0)


Dante : Yah….Dasar sinis! (cemberut)

Dasar Vergil sinis! Nyebelin! Gue malas lihat muka dia… Mana muka dia mirip muka gue..Jadi males ni gue lihat muka gue sendiri……….. Ni gara-gara Vergil………..Argh……….


Vergil : Oi Dante……… Jangan Lo kira gue gak tau…………


Dante : (terkejut donk) He…..Pa an?…


Vergil : Kalo males lihat muka gue and muka Lo…Beli lensa sono……..


Dante : (double terkejut pangkat bingung) WHAT……….Lo ko’ tau……Lensa????


Vegil : Dasar looding lemot…..Biar Lo gak lihat…….Beli lensa hitam…….


Dante : (cemberut…thiks fast) HA….HA….Lucu..It’s a kinda funny…Eh Vergil.Gue gak males ko’…


Vergil : LIAR…..you can’t lie me Dante, i know you know that….right…….


Dante : You’re right…tapi, setelah gue pikir-pikir gue gak bosen ko’………….


Vergil : …………. (cuekin Dante aja, malas berdebat. Pilih baca buku)


Dante : Coz……….Kalo dipikir-pikir lagi…Lo tu imut…..manis….Tinggi………


Vergil : (constanly look at Dante) Dante……………..


Dante : Pinter……….Sexy…………Padat…………


Vergil : (dengan suara mirip Killer) Dan…………….te……………


Dante : Berisi…….Menggairahkan………..dan tentunya……


Vergil : (marah) Don’t make me hurt you……..my little brother……..


Dante : Menggairahkan…………………HOT


Vergil : DANTE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


(Vergil : Dante = 1 : 1)


Baiklah permirsa…………sasaran sudah dikunci……….Atlit kita,,,,,Vergil…sudah menentukan sasarannya…………..senjata berupa buku yang dipegang dari tadi.oh dilempar…………..

Sasarannya tidak mau mengalah………dia lari permirsa…………..AU………dia tersandung dan…

JATUH…………..ditambah kena…………..buku


BROK………………..DUK………..

Dante : AU………………


Vergil : Rasakan Lo Dante……………….HA…HA..HA..

Kadaj



Kadaj merupakan tokoh antagonis di Final Fantasy : Avedert Children...Dia meminpin sebuah Remnants of Sephiroth...Dan tujuan utama gank itu adalah menemukan Jenova (yang diaggap sebagai Ibu), menguasai planet dan mewujudkan reoni......Kadaj gank ingin mengumpulkan semua anggota keluarga. Di reoni itu Kadaj gank ingin mengundang Sephiroth, padalah Sephiroth sudah mati. Dengan kata lain Kadaj gank ingin menghidupkan kembali Sephiroth,,,,,Kadaj tidak sadar kalu dirinya hanyalah dianggap sebuah alat bagi Sephiroth untuk bangkit,,,,,,,

Dalam reoni ini, yang paling bersemangat adalah Kadaj,,,,,Dia sangat ingin bertemu dengan Ibu (Ibu yang dimaksud di sini adalah Jenova),,,,

Sephiroth dan Kadaj gank menganggap Jenova sebagi ibu karena di dalam tubuh mereka terdapat sel Jenova. Semua berawal dari tindakan Prof.Hojo, ayah Sephiroth. Ketika istrinya (Lucretia) tengah hamil mengandung darah dagingnya, Ayah Sephiroth menginjeksikan sel Jenova ke isrtinya. Setelah Sephiroth lahir, dia berbeda dengan anak lainnya. Dia jauh lebih kuat. Lalu ayah Sepihroth membawa kabur Sephiroth yang masih sangat kecil dan meninggalkan Istrinya begitu saja. Pada awalnya Sephiroth itu baik, tapi setelah tahu bahwa dirinya hanyalah percobaan dari ayahnya....Dia mulai membenci semua hal,,,,,

Dan Kadaj adalah gambaran dari sifat kejam Sephiroth. Jauh dilubuk hati Kadaj, dia cemburu dengan Sephiroth. Karena Kadaj merasa ibu (Jenova) lebih memilih Sephiroth daripada dirinya.

“Aku tidak pernah kenal Sephiroth. Aku hanya.....aku merasa dia disana. Sungguh tidak dapat ditahan....Ibu lebih menginginkan Sephiroth dari pada....”

- Kadaj

Kadaj memang tidak pernah secara langsung kenal atau bertemu dengan Sephiroth, Tapi dia merasa pernah melihat Shepirot. Di sebuah tabung besar, Shepirot menutup mata dan mengenakan alat seperti kepala yang bertuliskan ‘Jenova’. Kadaj sangat ingin menjadi anak terfavorit bagi mamanya. Walaupun Kadaj mewakili sifat kejam Sephiroth, Yazoo mewakili sifat feminim Sephiroth dan Loz mewakili sifat Cengeng Sephiroth, tapi tidak sepenuhnya seperti itu. Buktinya di Fina Fantasy : Advent Children, Kadaj menagis karena sel Jenova yang ada di sebuah kotak mulai habis karena kotak itu di rusak oleh musuhnya.

Pada dasarnya Kadaj dan kakak-kakaknya sudah kuat. Tapi mereka mencari kekuatan yang lebih. Mereka mencari materia, bola kecil yang berasal dari energi spirirual yang mengkristal yang dapat digunakan untuk mengeluarkan sihir utuk jurus. Energi ini berasal dari Lifestream. Dan mereka berhasil mendapatkanya.

Untuk mencapai tujuan, Kadaj gank mengumpulkan anak-anak yang terkena Geostigma (disebabkan pengaruh kekebalan tubuk seseorang yang bekerja melawan pengaru dari Jenova) dan mengumpulkannya di Forgotten City. Anak-anak itu dipengaruhi oleh Kadaj untuk melakukan apa yang dia lakukan. Setelah mereka mengkuti apa yang Kadaj lalukan, mereka kehilangan mereka dan berada di bawah pengaruh Kadaj gank. Mulai saat itu mereka menjadi tentara bagi Kadaj gank. Dan anak-anak itu telah dianggap sebagai anggota baru keluarga Kadaj gank.

Keesokan harinya Kadaj gank membuat keonaran di kota. Pertarungan pun tak dapat dihindari. Setelah mendapatkan kotak berisi sel Jenova, Kadaj gank membawa pergi kotak itu. Maka terjadilah kejar-kejaran dan pertarungan. Sampai akhirnya kotak tersebut pecah. Pecikan-percikan dan sisa-sisa sel Jenova diserap oleh Kadaj. Lalu muncullah Sephiroth. Cloud pun bertarung melawan Sephiroth, walu sempat hampir kalah....Pada akhirnya Cloud menang. Sephoroth pun meninggalkan tubuh Kadaj yang mulai melemah. Walau begitu Kadaj tetap ingin bertarung dengan Cloud. Kadaj tidak menyerah, tapi tubuhnya sudah tidak kuat. Kadaj pun jatuh.......Cloud pun menangkapnya dantidak melukai Kadaj....Lalu turunlah hujan penyembuh....seluruh kota terbebas dari Geostigma...

Pada saat itu Kadaj mendengar suara seorang perempuan dan langsung menganggapnya ‘Ibu’. Itu sangat normal, karena dia sudah melemah atau mulai kritis, dan sangat lelah. Dia dan kakak-kakanya hanya ingin bertemua dengah Ibu mereka. Padahal yang dia dengar itu adalah suara Aerith. Dan dia pun merelakan dirinya tubuhnya lenyap oleh Lifestream. Untuk yang terakhir kalinya, Yazoo dan Loz menggunakan materia untuk menyerang Cloud. Mereka hanya ingin mengajak Cloud bersama mereka. Agar bisa bermain disana. Setelah itu, tubuh Yazoo dan Loz pun lenyap oleh Lifestream. Aerith adn Zack pun mengadopsi Yazoo, Kadaj dan Loz sebagai anak. Tapi, tidak mengadopsi Cloud, sehingga Cloud pun tidak ikut mereka. Dan dia ditemukan di gereja tua Aerith.

Cinta Kira ke Fllay


Merupakan cinta yang tragis, yang berakhir dengan kematian Fllay....

Awal
Fllay dan Kira saling menyukai,,,,setelah ada perang semuanya berubah,,,,
Fllay membenci Kira karena menganggap Ayahnya mati karena Kira tidak bersungguh-sungguh ketika berperang. Padahal Kira sudah berusaha sebisanya.

Sejak saat itu, Fllay mendiskriminasi Kira....dan mengucapkan kata-kata yang membuat Kira sangat terluka,,,,,,Tapi Kira tidak pernah membenci Fllay,,,Bahkan sampai Fllay mati...Kira tetap tidak membencinya....Kira selalu berbuat baik pada Fllay,,,,

Fllay bahkan sampai melakukan sex dengan Kira,,,tapi hal ini terbayar atas berhasilnya rencana yang dia buat,,,Sejak saat itu, Kira bertarung dengan membabi buta,,,Kira sangat ingin bisa melindungi Artangel dan Fllay,,,,

Lalu Fllay mulai mendekati Kira lagi,,
Tapi dengan tujuan agar bisa memanfaatkan Kira yang seorang Coordinator,,,,
Kira tidak tahu,,,,Bahkan sampai Fllay mati, Kira tetap tidak tahu,,,

Tapi lama-kelamaan rasa cinta Fllay untuk Kira tumbuh lagi........Karena sudah sadar bahwa Kira tulus mencintai dan melindungi dia......Untuk yang terakhir kalinya pun Kira tetap berusaha melindungi Fllay,,,Tapi tahdir berkata lain,,,,Fllay tewas dalam perang..............
Roh Fllay pun mendatangi Kira...Fllay minta berterimakasih dan minta maaf ke Kira...............
Tapi, Kira tetap tidak tahu kalau Fllay selama ini hanya memanfaatkan dirinya yang seorang Coordinator,,,,,,Fllay pun menghibur Kira.....Fllay mengatakan kalau dia senang, karena bisa melihat Kira lebih dekat dan perasaan Fllay akan melindungi Kira,,,,,

Dan Kira tidak bisa melupakan kejadian ini,,,Bahkan ketika Kira hidup bersama Lacus,,,
Lacus tahu semua ini...........Dan menerima Kira apa adanya...Begitu pula sebaliknya..............